Bismillaahirrohmanirrohiim...
Assalamu'alaikum Saudara-saudaraku....
Pada kesempatan ini saya akan mengangkat suatu masalah yang lagi tren masa kini, "GALAU".
Dalam perjalanan hidup tentu ada saja hal yang membuat hati resah, sakit sampai terluka. Terpendam sehingga menyebabkan dendam di hatinya. Resah yang berkepanjangan ini dan tiadanya solusi cenderung membuat seseorang GALAU. Apa sebenarnya arti dari kata GALAU ?
Galau adalah suatu istilah zaman modern yang sering dipakai untuk mewakilkan rasa yang sedih, gundah, resah, gelisah, pikiran yang cenat-cenut dan bercampur-aduk, yang jelas semua yang buat gk enak di hatilah, hiks :'( . Hal ini sering dirasakan oleh tiap orang. Tidak mungkin perjalanan hidup seseorang selalu berjalan mulus. Ada saatnya cobaan datang, adakalanya banyak yang buat serba salah, emosi bahkan sampai ingin marah untuk meluapkan perasaannya.
Nah..., dalam hal ini sesuai dengan judul yang penulis pilih di atas "Galau Dan Solusinya Secara Islami" mari kita bahas masalah ini dari sudut pandang Islam.
Allah berfirman dalam Al-Quran :
Nah..., dalam hal ini sesuai dengan judul yang penulis pilih di atas "Galau Dan Solusinya Secara Islami" mari kita bahas masalah ini dari sudut pandang Islam.
Allah berfirman dalam Al-Quran :
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
[Q.S Al-Baqoroh 2 : 155]
Ayat di atas membuktikan kepada kita bahwa pasti ada yang namanya cobaan bagi setiap orang dalam perjalanan hidupnya. Setiap cobaan yang dihadapi manusia kiranya secara hakekat merupakan ujian, uji kesiapan mental sebagai muslim sejati, atau bahkan uji keimanan seseorang, seberapa kuatkah iman seseorang ketika ditimpa cobaan, apakah ia bertahan dan semakin bertambah imannya atau bahkan ia cenderung menjauh, mengupat atau sebagainya dan sampai menyalahkan Allah sang Khaliknya. Na'udzubillah.
لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَاباً صَعَداً
"Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat".
[Q.S Al-Jin ayat 17]
[Q.S Al-Jin ayat 17]
Ayat dan hadist dii atas mungkin telah cukup memmberi perngatan kepada kita dalam menghadapi ujian atau cobaan jika suatu saat ia menghapiri kita.
Untuk itu setelah kita tahu jika cobaan yang mungkin bisa membawa seseorang menjadi GALAU, bagaimana solusi GALAU secara Islami?
Pertama,
Dalam Al-Quran Allah berfirman :
Dalam Al-Quran Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِين
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu , sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
[Q.S Al-Baqoroh 2 : 153]
Ayat tersebut jelas telah memberikan solusi bagi kita untuk bersikap dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi. Orang yang sabar pasti tidak akan merasakan cobaan itu sangat berat sehingga membuatnya GALAU, orang-orang yang shalat tentunya cenderung akan merasakan ketenangan. Karena dengan Shalat hakekatnya ia berkomunikasi dengan Tuhannya. Dengan Shalat ia telah menyatakan dirinya sebagai seorang makhluk yang lemah dibandingkan dengan tuhannya ( ingat tentang tulisan sebelumnya tentang Tauhid dalam bacaan dan gerakan Shalat ), dalam shalat juga tepatnya ia selalu mengucapkan :
يَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ () اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ () صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
"Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan, Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat"
[Q.S Al-Fatihah 1 : 5-7]
Bukankah dengan ayat-ayat yang selalu kita lafazkan dalam shalat telah menyatakan bahwa kita bersandar kepadaNya? Sebagaimana firman Allah juga :
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
[Q.S Ar-Ra'd ayat 28]
Intinya Solusi Pertama adalah Allah.
Kedua, jika kita membahas tentang GALAU, ialah GALAU itu merupakan perasaan atau emosi seseorang. Emosi itu juga tak luput dari yang namanya Nafsu. Nafsu terbagi 3 yaitu nafsu Muthmainnah, Nafsu Lawwamah dan Nafsu Ammarah. Dalam suatu hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau bersabda :
“Kebajikan adalah akhlak terpuji, sedangkan dosa adalah apa yang meresahkan jiwamu serta engkau tidak suka apabila masalah itu diketahui orang lain.”
Dari hadits ini nampak jelas, bahwa dosa adalah segala sesuatu yang meresahkan jiwa, dosa adalah sesuatu yang membuat kita galau. Dan dosa-dosa itu berawal dari kesalahan-kesalahan yang kita lakukan baik itu sengaja ataupun tidak. Dan nafsu yang cenderung dengan dosa adalah nafsu Ammarah. Marah. bimbang, ragu dan resah tanpa kita sadari adalah bisikan syetan. Syetan Allah ciptakan dari Api, dan kita sama-sama tahu jika melawan api kita pakai air untuk memadamkannya. ( terlepas soda soda api ya..., kaco juga klu orang yang lagi malah disembur pake soda api, bukan padam, yang ada makin besar apinya mah....,heheheh ). Air yang dimaksudkan disini sebagai pereda amarah adalah Air wudhu'. Iya..., jika GALAU menyiksa pikiranmu cobalah berwudhu' sebagaimana hadist Rasulullahh :
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika kamu marah dalam keadaan berdiri, duduklah. Jika kamu masih marah, padahal sudah dalam keadaan duduk, berbaringlah. Jika kamu masih marah, padahal sudah dalam keadaan berbaring, segera bangkit dan ambil air wudu untuk bersuci dan lakukan shalat sunah dua rakaat.”
[HR. Abu Dawud dan Ahmad]
Intinya, Solusi kedua adalah dengan berwuudhu.
Ketiga, merujuk kepada firman Allah :
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal".
[Q.S Al-Anfaal ayat 2]
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun."
[Q.S Azzumar ayat 23]
"Dan Adz Dzikr (Al Qur'an) ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan.”
[QS. Al Anbiya’: 50.]
“Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya". “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”
[QS. Ar Ra’du: 27-28.]
Dari ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa salah satu solusi GALAU yang menimpa kita adalah dengan membaca Al-Quran dengan maknanya.
Sebenarnya sangat banyak solusi GALAU yang ditawarkan Islam kepada kita. Misalnya jika kita merujuk kepada lagunya Mas OPICK tentang Tombo Ati, disana juga disajikan 5 obat hati yang sangat mujarab sesuai dengan ajaran Islam :
Wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokatu...
- Membaca quran dengan artinya;
- Shalat malam;
- Berkumpul dengan oorang-orang shaleh;
- Memperbanya Puasa;
- Dzikir di malam hari.
Subhanalloh...., belumkah tumbuh rasa syukur di hatimu bahwa Allah menciptakanmu sebagai seorang muslim? Yang memiliki ajaran yang sempurna, kitab yang tiada pernah diubah tapi selalu dapat dijadikan pedoman hidup sepanjang zaman, hukum dan rukun yang tertata rapi. Maha Benar Allah..., Sesungguhnya Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Berkuasa.
Smoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semuanya, dan semoga petunjuk dan rahmat Allah selalu bersama kita.
"Keep say...," NO GALAU, ada Allah bersamaku...."
"Keep say...," NO GALAU, ada Allah bersamaku...."
Wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokatu...